🐄 Pantun Sudah Gaharu Cendana Pula

Misal pantun" Sudah gaharu cendana pula ",cukup sindiran orang Melayu sudah tahu isi dan maksudnya : sudah tahu bertanya pula. Perkataan ini lazim disampaikan kepada orang yang pura pura bertanya akan hal hal yang sudah menjadi rahasia umum atau yang sudah terang diketahui nya ( Ahmad Dahlan 2011). Mulanya pantun dibuat Peribahasa kuno yang mengatakan: “sudah gaharu-cendana pula”, menunjukkan betapa dikenalnya kedua jenis tanaman tersebut sejak jaman dahulu kala, di mana kedua pohon tersebut mengandung aroma harum yang berlipat ganda. Namun, selama ini yang lebih dikenal dengan baik sebagai tanaman yang bernilai tinggi hanyalah kayu cendana. Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu masih bertanya pula Gendang gendut tali kecapi Kenyang perut senanglah hati Lain dulang lain kakinya Lain orang lain hatinya 3. Pantun Berkilat adalah pantun yang selalu berkait dari baik yang satu ke bait yang lain. Contoh pantun berkait: Terus tersenyum bunga tiada malu Karna memang di dunia itu tugasnya Lihat peranan nemonik rima selanjutnya dalam pantun dua kerat dalam contoh di bawah ini: Dahulu parang sekarang besi, Sudah gaharu cendana pula, Dahulu sayang sekarang Sudah tahu bertanya pula. benci. Pinggan tak retak nasi tak Kura-kura dalam perahu, dingin, Pura-pura tidak tahu. .

pantun sudah gaharu cendana pula