✨ Contoh Alat Kolaboratif Online Adalah
57 dari semua siswa AS memiliki alat digital mereka. 75% sekolah AS memiliki rencana untuk pergi virtual sepenuhnya. Platform pendidikan mengambil 40% penggunaan perangkat siswa. Penggunaan aplikasi manajemen jarak jauh untuk tujuan pendidikan meningkat sebesar 87%. Ada peningkatan sebesar 141% dalam penggunaan aplikasi kolaborasi.
Merekaakan memandang entrepreneurship atau wirausaha sebagai sarana untuk bereksperimen dan berinovasi dengan ide-ide mereka, dimana mereka dapat belajar untuk menghadapi tantangan dan memecahkannya. 2. Risiko. Risiko merupakan alat untuk mencapai kesuksesan bagi seorang entrepreneur. Bagi mereka, tidak akan ada inovasi dan penemuan tanpa risiko.
KolaboratifBina Ayat SPM Soalan 3a 1.. 15 Contoh Kolaborasi dalam kehidupan sehari-hari. Kolaboratif کولابوراتيف Definisi. Kakak berjaya memasuki pertandingan itu kerana lulus prasyarat yang ditetapkan oleh penganjur pertandingan. 2 2 Perlu diperhatikan bahwa kerja sama dan saling tolong menolong dalam. Pemahaman bersama juga bisa.
Berikutadalah lima platform online teratas untuk kolaborasi bisnis: Slack Slack memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia. Antarmukanya yang apik memungkinkan Anda melakukan panggilan video dan mengirim pesan langsung (DM) ke individu dan grup. Slack memungkinkan Anda mengatur karyawan ke dalam kelompok berdasarkan proyek dan departemen.
PengertianModel Pembelajaran. Model pembelajaran adalah kerangka kerja yang memberikan gambaran sistematis untuk melaksanakan pembelajaran agar membantu belajar siswa dalam tujuan tertentu yang ingin dicapai. Artinya, model pembelajaran merupakan gambaran umum namun tetap mengerucut pada tujuan khusus.
Padaakhirnya kolaborasi dalam sebuah industri terlalu sederhana jika hanya diartikan sekadar sebuah kerjasama. Kolaborasi adalah tentang sebuah kebersamaan. Kebersamaan biasanya didasari oleh kenyamanan, bukan hanya keinginan untuk bersama. Namun sejatinya mampu memberikan nilai-nilai kebersamaan, dan mampu membangun peradaban yang tak hanya
Kualitatif- Skala ordinal bersifat kualitatif karena berfokus pada kata-kata yang menentukan nilai tertentu. Misalnya, orang tahu seperti apa rasanya pengalaman yang memuaskan, sedangkan lebih sulit bagi mereka untuk mendefinisikan pengalaman '7 dari 10'. Kuantitatif - Itu kuantitatif karena setiap kata sesuai dengan nilai angka.
Ituadalah pekerjaan kompleks yang saling memiliki ketergantungan menuju tujuan bersama: manajemen kolaboratif. Perangkat Komunikasi Elektronik. Alat komunikasi elektronik mengirimkan pesan, file, data, atau dokumen antara manusia dan karenanya memudahkan berbagi informasi. Contohnya antara lain: Konferensi sinkron
ContohAplikasi Dalam Ekonomi Berbagi. 28 Januari 2022. 2 minute read. Kelas Pintar. Pengertian dan Jenis Kolaborasi Digital. Saat ini masyarakat tidak bisa dipisahkan dari kecanggihan teknologi. Salah satu teknologi yang memudahkan kehidupan masyarakat adalah platform atau aplikasi layanan online berbasis komunitas yang dimanfaatkan untuk
. RingkasanKolaborasi di tempat kerja dapat mendorong inovasi, menambah produktivitas, dan meningkatkan kepuasan tim. Baca selengkapnya tentang manfaat, tantangan, dan nilai membangun tim kolaboratif di bawah Asana, misi kami adalah membantu manusia berkembang dengan mendorong berbagai tim di dunia untuk bekerja sama dengan mudah. Kolaborasi di tempat kerja meningkatkan kerja tim. Hal ini memungkinkan rekan-rekan tim berbagi keterampilan, talenta, dan ide mereka guna meraih gol bersama. Saat dilakukan dengan benar, kolaborasi di tempat kerja dapat memiliki dampak positif pada tim dan organisasi. Kolaborasi dapat meningkatkan efisiensi, inovasi, dan relasi antartim. Dalam artikel ini, kami membahas manfaat dan tantangan ruang kerja kolaboratif, keterampilan apa yang harus dicari dalam tim kolaboratif, dan cara Anda mendukung mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang inovatif dan itu kolaborasi tim di tempat kerja?Anda bisa menganggap bahwa kolaborasi adalah pelumas yang membuat kerja tim berjalan. Kolaborasi adalah satu dari tiga strategi yang dibutuhkan untuk mendorong sinergi tim. Dua strategi lainnya yaitu komunikasi dan penetapan norma di tempat kerja adalah landasan dalam membangun kerja tim yang hebat. Tim kolaboratif bekerja sama untuk bertukar pendapat tentang ide baru, menyelesaikan proyek ambisius, dan meraih gol mereka. Yang jelas, tim kolaboratif adalah tim yang mencapai lebih banyak hal bersama-sama daripada yang dapat dilakukan anggota tim sendiri-sendiri. Kolaborasi tim di tempat kerja dapat terlihat sedikit berbeda berdasarkan peran AndaUntuk pemimpin tim, kolaborasi tim dapat membantu Anda mengalokasikan pekerjaan agar bawahan meraih kesuksesan secara bersamaan, memperluas beragam keterampilan, dan membantu meningkatkan karier kontributor perorangan, kolaborasi tim membantu Anda berkomunikasi dengan tim secara lebih efektif dan bekerja sama untuk menyelesaikan inisiatif kolaborator lintas fungsi, kolaborasi tim sangat penting untuk memastikan pekerjaan berjalan lancar. Tanpa cara bekerja sama dan berkomunikasi yang jelas, pada akhirnya tim bekerja sendiri-sendiri dan pekerjaan menjadi tidak tim berkolaborasi, hal apa pun mungkin terjadi. Baca 12 kiat komunikasi efektif di tempat kerjaBagaimana gambaran kolaborasi yang efektif?Inilah beberapa contoh gambaran kolaborasi di tempat pendapat kelompok Contoh sempurna dari kolaborasi efektif adalah sesi curah pendapat konvensional. Aktivitas ini memungkinkan semua orang dalam tim menyumbang ide dan memberikan manfaat untuk proyek dengan menciptakan solusi inovatif untuk masalah yang beragam Setiap orang dalam tim memiliki perbedaan dan setiap rekan tim menawarkan keunikan. Membangun tim inklusif dengan berbagai macam talenta, tingkat keterampilan, dan latar belakang pribadi dan profesional akan mempererat kolaborasi jujur dan diskusi terbuka Agar tim dapat bekerja sama dengan efektif, Anda harus bersedia mengajukan pertanyaan, menggali poin-poin spesifik, bahkan berbeda pendapat untuk memajukan pekerjaan. Sekalipun komunikasi terbuka dan jujur tidak selalu menjadi yang termudah, atau ternyaman, menjadi tim kolaboratif berarti berkreasi bersama untuk menciptakan solusi yang lebih baik, mendengarkan masukan anggota tim lain, dan bekerja sama untuk mencapai gol. "Dalam organisasi yang kompleks, Anda memerlukan cara agar semua orang tetap memiliki pemahaman yang sama. Apabila Anda membiarkan sekat berkembang karena tidak ada gambaran tingkat organisasi tentang hal yang sedang terjadi adalah cara kerja paling buruk. Asana menyediakan platform tunggal di setiap tim untuk membagikan pekerjaan, berkomunikasi, dan menindaklanjuti satu sama lain." –Bill Crim, CEO, United Way of Salt LakeNilai-nilai utama tim kolaboratifTim kolaboratif yang sukses mengandalkan nilai-nilai berikutKejelasan Komunikasi yang jelas adalah kunci. Sekalipun tim mungkin tidak selalu sepakat, Anda harus mengomunikasikan pendapat, ide, dan prioritas dengan jelas untuk menghindari konflik atau kesalahpahaman yang tidak Tingkat kolaboratif tim tidak selalu berkaitan dengan durasi yang mereka habiskan bersama. Efisiensi berarti cara menggunakan waktu. Buat rapat atau laporan selalu singkat dan lugas untuk membantu rekan tim menyelesaikan pekerjaan mereka tepat Tidak semua proyek tim akan berjalan lancar. Tim yang dapat mengatasi kegagalan dan memulai proyek baru dengan sikap positif menjadikan kolaborasi sebagai kesuksesan jangka Anggota tim harus merasa nyaman jika Anda ingin mereka menyumbangkan ide dan keterampilan unik. Pastikan tim mengetahui Anda peduli dan percaya akan kemampuan mereka. Akuntabilitas Berkomunikasilah dengan tim dan pastikan semua orang bertanggung jawab atas pekerjaan mereka. Jika seseorang melewatkan batas waktu atau tidak memberikan kualitas pekerjaan yang diharapkan, coba temukan masalahnya dan dukung mereka untuk dapat meraih gol pada masa tim yang beragam dapat memperkuat kinerja suatu proyek. Tingkat keterampilan dan kepribadian yang berbeda itu bagus, tapi kolaborasi yang sukses hanya mungkin terjadi saat setiap anggota tim menerima nilai-nilai ini11 cara meningkatkan kolaborasi timJadi, Anda ingin membangun tim kolaboratif lalu, apa yang harus dilakukan? Meningkatkan kolaborasi tim tidak sesederhana mengubah tombol "aktif" atau "tidak aktif". Dedikasi dan fokus dibutuhkan untuk mengembangkan keterampilan manajemen proyek. Tetapi, jika Anda siap menuai manfaat dari kolaborasi tim, berikut 11 kiat untuk membantu Anda membangun budaya perusahaan kolaboratif1. Pupuk kolaborasi sebagai nilaiSekalipun terkesan sudah jelas, Anda benar-benar harus menetapkan bahwa kolaborasi penting bagi Anda dan tim. Tidak semua tim menghargai kolaborasi, beberapa tim didorong oleh kompetisi atau kecakapan individu. Luangkan waktu untuk menjelaskan bahwa kolaborasi tim itu penting dan uraikan cara tim Asana, seluruh organisasi sangat kolaboratif. Hal itu menghancurkan pemisah antara tim dan proyek, membantu orang menyadari di mana mereka cocok dalam ruang lingkup yang lebih besar.”—Katy Shoemaker, Manajer Hibah, United Way of Salt Lake2. Tetapkan kesepakatan komunikasiSalah satu cara membangun dan meningkatkan kolaborasi tim adalah membuat pedoman komunikasi dan kerja sama untuk tim. Ingat awalnya, kolaborasi itu tidak mudah. Anggota tim yang bekerja sama membutuhkan waktu untuk sepenuhnya merasa nyaman satu sama lain, dan ini bukan masalah. Tapi, dengan berdiskusi dan bersama-sama membuat rencana komunikasi tim, Anda dapat mempermudah waktu untuk menentukanApa yang harus dikomunikasikan melalui email?Pesan apa yang harus dikirim melalui sistem olahpesan langsung?Informasi apa yang harus dibagikan melalui alat manajemen proyek?Adakah preferensi hari atau waktu untuk rapat?Jenis pedoman atau aturan komunikasi dan diskusi apa yang harus kita tentukan sebagai tim untuk menciptakan lingkungan yang inklusif?Mengetahui kapan tidak berkomunikasi juga berguna. Pastikan Anda mengalokasikan waktu untuk pekerjaan dengan fokus tinggi, dan dorong karyawan untuk mengaktifkan mode "Jangan Ganggu" jika perlu atau memblokir kalender mereka untuk menghindari hari-hari rapat yang acak. Di Asana, kami mempraktikkan Rabu Tanpa Rapat yang memberi waktu bagi semua orang, mulai anggota tim terbaru hingga pemimpin eksekutif, untuk fokus berkembangnya organisasi, komunikasi mulai tersendat. Di Hope for Haiti, kami telah melihat inefisiensi itu menyakiti kami saat kami tidak dapat berjalan seperti mesin yang diminyaki dengan baik, kami tidak melayani orang sebanyak yang kami bisa, dan berkembang berdasarkan hal itu adalah tanggung jawab kami.”—Skyler Badenoch, CEO, Hope for Haiti3. Dorong kreasi bersamaPrinsip utama dari kolaborasi tim adalah tim dapat melakukan banyak hal dengan lebih baik secara bersama-sama daripada melakukannya sendirian. Jadi, salah satu cara terbaik untuk mendukung kolaborasi tim adalah mendorong kreasi bersama. Jangan hanya meminta anggota tim bekerja sama dalam suatu proyek. Sebaliknya, adakan sesi curah pendapat, dorong diskusi, dan beri ruang untuk perbedaan pendapat. Kreasi bersama berarti membangun ide bersama, bukan menarik diri untuk mencapai gol bersama tidak harus langsung. Sesi curah pendapat tidak langsung bisa sangat bermanfaat. Satu cara sederhana untuk berkreasi bersama tim virtual adalah semua orang berkolaborasi di Google Doc. Cukup buka dan jadikan ide satu sama lain sebagai Asana berarti berbagi pengetahuan. Semakin banyak fitur yang kami temukan dan perkenalkan ke berbagai tim, semua orang semakin memahami manfaat menggunakan alat ini dan mulai memakainya.”—Usama Khan, Direktur Keuangan, Islamic Relief Canada4. Dorong komunikasi terbuka…...dan lakukan dengan sungguh-sungguh. Kolaborasi terjadi saat anggota tim merasa mereka dapat menjadi diri sendiri saat bekerja. Anggota tim harus didorong untuk berpartisipasi, berinovasi, dan berkomunikasi. Alih-alih memendam pendapat atau mengontrol perasaan, mereka dapat menjadi diri sendiri dan menawarkan semua ide hebat yang komunikasi terbuka juga berarti bahwa, terkadang, orang-orang akan berbeda pendapat. Perbedaan pendapat tidak bertentangan dengan kolaborasi tim. Faktanya, perbedaan pendapat yang sehat dan percakapan terbuka sangat penting untuk menciptakan kolaborasi tim yang Cara memberi dan menerima kritik yang membangun5. Jadilah teladanTanpa pemimpin yang kolaboratif, membangun tim kolaboratif akan sulit. Kolaborasi dimulai dari atas, jadi pastikan Anda selalu menstimulasi kreasi bersama, mendorong komunikasi terbuka, dan meluangkan waktu agar tim berinovasi dan berkolaborasi. Dorong anggota tim untuk menghubungi Anda jika mereka memiliki pertanyaan atau jadwalkan 11 untuk waktu rapat memberi saya peluang bekerja bersama orang dalam bisnis ini, mulai dari CEO hingga anggota tim saya dengan cara yang lebih sederhana. Hal itu menjadikan saya pemimpin yang lebih baik.”—Ziv Peled, Direktur Pelanggan, AppsFlyer6. Alokasikan waktu untuk kebersamaan timKapan terakhir kali tim Anda berkumpul untuk sekadar mengobrol? Aktivitas pembangunan tim bukan hanya cara terbaik mencairkan suasana, tetapi juga kesempatan untuk saling mengenal di luar lingkungan kerja. Apa tujuan hidup kolega Anda? Dari mana asal atasan Anda dan apa pengaruhnya terhadap pengalaman mereka? Apa yang dilakukan rekan tim baru Anda sebelum pekerjaan mereka saat ini? Tim yang mengenal satu sama lain di dalam dan di luar lingkungan kerja akan saling memahami dengan lebih baik. Jadi, saat Anda sibuk dengan proyek berikutnya, mereka dapat dengan mudah berkomunikasi dan berkolaborasi secara tidak ingin orang merasa burnout. Saya ingin mereka bersikap baik satu sama lain dan menikmati waktu di tempat kerja. Asana membantu kami melakukannya.”—Brett Gurewitz, CEO, Epitaph Records7. Soroti kerja tim yang suksesSemua orang sangat suka penghargaan untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik, begitu pula apresiasi bagi anggota tim untuk kerja tim yang sukses. Jika dua anggota tim bekerja sama untuk menghasilkan ide baru atau memimpin inisiatif yang sangat sulit, luangkan waktu untuk memberi mereka pujian. Minta anggota tim membagikan kesan tentang pengalaman mereka. Apa yang bekerja dengan baik? Bagaimana mereka berkolaborasi dan bekerja sama untuk mencapai gol? Ini tidak hanya memberi mereka momen atensi yang layak mereka dapatkan, tetapi juga dapat berfungsi sebagai cetak biru bagi anggota tim lain untuk berkolaborasi di masa menggunakan Asana, kami tidak pernah memiliki cara untuk melacak semua pekerjaan lintas fungsi yang berlangsung di sejumlah proyek. Sekarang, kami dapat melihat segala hal secara terperinci dan komitmen sprint kami menjadi sangat jelas.”—Bart Johnston, Manajer Senior Pengembangan Web, Hudl8. Tawarkan kesempatan bimbinganMembangun kolaborasi tim adalah keterampilan nonteknis faktanya, ini adalah kombinasi keterampilan interpersonal dan komunikasi. Setiap anggota tim individu dapat berupaya meningkatkan keterampilan tersebut. Tapi, kadang, sudut pandang eksternal bisa sangat membantu. Ada beberapa hal tidak berwujud yang menyertai pengalaman kerja, seperti waktu yang dihabiskan di perusahaan serta pemahaman tentang pasar atau fungsi pekerjaan, dan karyawan baru mungkin ingin belajar lebih banyak hal. Mendorong kesempatan bimbingan dalam perusahaan dapat membantu tim melakukan memungkinkan kami melihat jumlah keseluruhan pekerjaan yang sebenarnya dilakukan, serta kemudian memprioritaskan dan menyusun ulang strategi untuk jenis pekerjaan yang dilakukan.”—Carla De Ciccio, Ahli Strategi Konten, Telfer School of Management9. Tetapkan gol secara kolaboratifBagaimana tim Anda menetapkan gol? Penetapan gol adalah bagian yang sangat penting dari tim; Ini dapat membantu Anda menyelaraskan apa yang penting dan mengupayakan gol tersebut. Gol kerap ditetapkan dari “top-down”, yang berarti kepemimpinan menetapkan gol dan metrik tentang cara mencapainya. Hal ini dapat membantu tim atau perusahaan mencapai gol bersama, tetapi tidak memberi tim kesempatan untuk berkolaborasi dan berinovasi seputar cara mencapai gol untuk menetapkan gol hybrid yang memungkinkan tim atau kepemimpinan perusahaan menentukan tujuan utama, tetapi mendorong anggota tim individu untuk menetapkan hasil utama atau KPI mereka terkait cara mereka meraih tujuan tersebut. Anda dapat mengadakan lokakarya atau curah pendapat untuk metrik ini, tetapi memberi ruang bagi anggota tim untuk dilibatkan dalam gol dapat membuat mereka lebih tertarik mencapai gol telah menjadikan kami manajer proyek yang lebih baik karena ini mendorong pola pikir akuntabilitas untuk setiap pegawai.”—Ryan Conlin, Kepala Staf, EarthEnable10. Bersikap fleksibelSebagai pemimpin tim kolaboratif, Anda harus terus beradaptasi dengan berbagai kebutuhan dan praktik rekan tim. Jangan mengharapkan orang dengan latar belakang berbeda mengikuti proses yang sama. Sebaliknya, akui dan dukung gaya unik mereka. Semakin fleksibel strategi untuk mengimplementasikan pekerjaan kolaboratif, semakin mudah tim Gunakan alat bersamaBerkolaborasi dalam satu alat bersama adalah cara bekerja sama terbaik dan termudah bagi tim. Saat memiliki sumber informasi terpusat, semua pekerjaan tim dilakukan di tempat yang sama. Pembaruan terkini, file bersama, atau konteks tambahan mudah ditemukan. Dengan mengurangi hambatan untuk bekerja sama dan berkolaborasi, Anda memberdayakan tim untuk melakukan lebih banyak hal bersama dengan stack kolaborasi dan komunikasi tim itu penting, bahkan sekarang makin penting karena COVID-19. Berkat pengaturan Asana dan alat lain yang diterapkan sejak hari pertama, kami dapat memulai dengan cepat saat mulai bekerja dari rumah. Tidak ada gangguan dalam alur kerja atau hasil kami.”—Rossa Shanks, Direktur Pemasaran, Dow JonesManfaat kolaborasiSaat dilakukan dengan benar, kolaborasi di tempat kerja dapat memiliki dampak positif pada tim dan organisasi. Kolaborasi dapat meningkatkan efisiensi, inovasi, dan relasi antartim. Peningkatan inovasiMenyatukan rekan tim dapat memicu ide inovatif dan menciptakan solusi untuk masalah kompleks yang mungkin tidak terjadi jika mereka sendirian. Ingatlah kembali sesi curah pendapat terhebat yang Anda lakukan. Saat itu, tim mungkin memiliki begitu banyak ide baru, menggunakan saran satu sama lain sebagai landasan untuk menghasilkan rencana yang sangat penting. Itulah keajaiban kolaborasi tim. Saat sendirian, tim tidak dapat menemukan solusi yang Anda pilih. Untuk meraih hal yang kalian capai, kalian harus terlibat dan saling memberi informasi secara Cara menggunakan papan ide untuk kolaborasi tim yang efektifTim yang lebih bahagia Tim yang berkolaborasi dengan baik akan melaporkan tingkat kepuasan tim yang lebih tinggi. Berkolaborasi pada proyek akan membantu anggota tim akrab, menonjolkan kekuatan dan talenta individu mereka, dan membuat mereka merasa dihargai sebagai bagian dari situasi secara keseluruhan. Tim yang lebih bahagia juga dapat secara langsung memengaruhi kualitas kerja mereka, yang pada akhirnya berdampak pada kesuksesan Bagaimana semangat kerja tim memengaruhi kinerja pegawaiKeselarasan di tim yang tersebarMeski lebih sulit dilakukan ketika rekan tim tidak berada di ruang kantor yang sama, kolaborasi tetap penting. Alat kolaborasi yang tepat dapat membantu anggota tim merasa tidak terlalu terisolasi dan lebih merasa menjadi bagian dari organisasi. Manfaatkan perangkat lunak kolaborasi agar anggota tim dapat saling memberi informasi secara rutin dan berpartisipasi secara aktif dalam keputusan, sesi curah pendapat, dan distribusi pekerjaan. Sekalipun anggota tim tidak berada di ruangan yang sama, pengalaman kolaboratif ini dapat membuat mereka merasa lebih bersama anggota tim Saat anggota tim bekerja sama, mereka terus terlibat dalam pekerjaan satu sama lain. Karena berkontribusi dalam inisiatif atau penyelesaian masalah bersama, anggota tim harus berbagi ide dan mendiskusikan pekerjaan, dan ini menghasilkan peningkatan visibilitas di seluruh kerja optimalMeski mungkin memiliki reputasi yang agak buruk, assembly line juga terbukti sangat efisien. Saat tim sukses berkolaborasi, proses di level perusahaan dan alur kerja individu dapat menjadi lebih baik. Kolaborasi dapat membuat tim lebih produktif dan meluangkan waktu dalam jadwal mereka untuk tugas lain. Ini dapat memengaruhi pengalaman pelanggan karena tim lebih cepat bertindak saat klien membutuhkan kolaborasiKami telah membahas manfaat kolaborasi tim dan cara agar tim Anda dapat berkolaborasi dengan mudah. Dan, sekalipun kolaborasi yang dilakukan dengan benar tidak berdampak negatif, ada beberapa jebakan yang dapat Anda hadapi saat mengimplementasikan strategi ini. Pemimpin tim yang menyadari adanya tantangan akan merasa lebih mudah mendukung rekan tim saat mereka mulai kesulitan. Berikut beberapa tantangan yang dihadapi timPenerapan lambatMasalah Tim Anda lambat dalam menerapkan beberapa kebijakan baru dan menggunakan beberapa alat kolaborasi Pastikan Anda memulai dari hal kecil. Anda sebaiknya mengimplementasikan satu alur kerja atau proyek untuk memahami proses dan alat baru. Memiliki pegawai berprestasi yang dapat membimbing pegawai lain dalam proses penerapan juga berguna. Di Asana, kami telah mengembangkan Asana Way of Change untuk membantu tim berhasil mengimplementasikan praktik ruang untuk semua orangMasalah Anggota tim yang pemalu atau kurang percaya diri mungkin kesulitan di lingkungan kerja kolaboratif. Meski masukannya dihargai, mereka mungkin merasa kurang tertarik untuk membagikan atau menyumbangkan ide unik karena takut gagal atau ditolak kelompok. Solusi Para pemimpin dapat mengatasinya dengan menetapkan pedoman pertemuan dan percakapan inklusif yang menciptakan ruang bagi mereka yang cenderung lebih pendiam. Tim Anda juga harus tahu bahwa kegagalan bukanlah momok, tetapi peluang untuk berkembang. Hal ini akan cukup melegakan rekan tim yang kurang percaya diri dengan ide, kemampuan, dan talenta 19 bias implisit yang harus diatasi untuk membantu mendorong inklusivitasTerlalu banyak informasiMasalah Agar tim bekerja sama dengan efektif, mereka harus mengetahui tempat untuk menemukan banyak hal. Kolaborasi di tempat kerja yang mulus hanya terjadi ketika semua informasi tersedia dan tertata, bukan tersebar di berbagai platform, atau, yang lebih parah, akun pribadi. Solusi Gunakan alat manajemen kerja yang menyimpan semua file dan aplikasi lain di satu tempat dan memungkinkan Anda mengetahui secara pasti siapa melakukan apa hingga kapan, misalnya, Asana. Alat manajemen kerja tidak hanya akan mengurangi peralihan aplikasi, tetapi juga lebih memudahkan tim untuk menemukan, mengomentari, dan berkolaborasi untuk informasi atau pada tugas Terlalu banyak pemberitahuanMasalah Setelah semua orang terhubung, kotak masuk Anda terus "berbunyi" karena informasi baru, dan Anda hampir tidak bisa menyelesaikan pekerjaan. Solusi Pastikan perangkat lunak kolaborasi Anda menawarkan akses mudah ke kontrol pemberitahuan yang relevan. Pilih solusi yang menawarkan fitur Jangan Ganggu dan "berhenti berlangganan pemberitahuan", jadi tim dapat fokus pada pekerjaan yang penting bagi mereka dengan lebih Komunikasi asinkron tidak seperti yang Anda pikirkanPengambilan keputusan kompleksMasalah Semakin banyak rekan tim yang dilibatkan dalam proyek, semakin banyak masukan yang akan Anda terima yang dapat memperlambat proses pengambilan keputusan. Solusi Pemimpin yang tangguh dapat menggunakan keterampilan komunikasi dan wibawanya untuk melalui proses ini dan memimpin timnya guna mencapai solusi yang dapat disepakati semua orang. Gesekan antara dua kepribadian yang kuatMasalah Memiliki rekan tim dengan kepribadian yang kuat di organisasi itu bagus. Tetapi, saat mereka semua ada dalam tim yang sama, gesekan dan pertentangan dapat terjadi. Solusi Fokuslah menciptakan tim yang beragam bersama anggota yang saling melengkapi dan bekerja sama dengan baik. Sebagai pemimpin, pastikan semua orang merasa diperlakukan sama dan didukung rekan tim mereka. Berkomunikasilah secara rutin untuk mendapatkan informasi tentang keterampilan kolaboratif rekan tim dan bimbing mereka seiring perkembangan mereka menjadi pekerja tim yang lebih lambatMasalah Kinerja tim belum mengalami peningkatan dan dinamika kelompok terasa seperti tidak berubah. Atau, Anda hanya tidak yakin jika kolaborasi di tempat kerja meningkatkan cara kerja Ketika meningkatkan kolaborasi tim, Anda mungkin tidak melihat hasilnya dalam semalam. Tetapi, membantu tim mendapatkan kejelasan dan visibilitas itu adalah hal yang baik. Cobalah menetapkan gol yang jelas dan terukur untuk "posisi Anda" saat memulai, jadi Anda dapat melihat kembali dan mengukur progres banyak hal seiring semua tim akan mengalami tantangan yang sama saat bekerja sama. Tetapi, semakin siap Anda sebagai pemimpin, semakin mudah Anda mengatasi kolaborasi tim yang pentingAplikasi kolaborasi dapat membantu tim berkomunikasi, membagikan file, dan mengoordinasikan pekerjaan dengan lebih mudah. Cobalah alat-alat ini untuk membantu tim mendorong kolaborasi yang efektifAlat berbagi file seperti Google Workspace, Microsoft Office, atau DropboxSalah satu hambatan terbesar dalam kolaborasi tim adalah harus mencari dokumen yang tidak ada habisnya atau menunggu balasan email agar dapat mengakses file. Dengan alat berbagi file terpusat, tim memiliki basis pengetahuan dan penyimpanan file bersama yang dapat mereka komunikasi seperti Slack atau Microsoft TeamsBagaimana tim Anda berkomunikasi saat ini? Komunikasi cepat untuk tugas sederhana atau momen seru dalam kebersamaan tim bisa sangat penting bagi kolaborasi tim. Tim yang baik selalu berkomunikasi sekalipun tidak terus-menerus. Komunikasi sangat penting jika tim bekerja jarak jauh. Meski rapat atau sesi kumpul adalah cara terbaik untuk berkomunikasi, alat olahpesan memberi akses mudah ke semua anggota komunikasi video seperti Zoom atau Google MeetBagi tim jarak jauh, konferensi video sangat penting untuk kolaborasi tim. Menambah panggilan video dengan tim dapat membantu menciptakan lingkungan kolaboratif, bahkan saat Anda bekerja jarak jauh. Pastikan semua orang di tim memiliki akses untuk membuat pertemuan video dan mengetahui cara menggunakan manajemen kerja seperti AsanaManajemen kerja adalah kunci strategi kolaborasi tim. Dengan alat manajemen kerja, Anda dapat dengan mudah menyelaraskan kebutuhan tim, memvisualisasikan pekerjaan secara real-time, dan menjelaskan gol. Perangkat lunak manajemen kerja adalah alat terbaik untuk membantu tim melakukannya. Alat ini membantu tim mengatur pekerjaan, mempertahankan sinkronisasi, dan mencapai alat kolaborasi itu penting agar Anda dapat membatasi kelelahan beralih alat. Para pegawai rata-rata beralih antara 10 alat per hari. Tetapi, dengan Asana, semua alat favorit Anda dapat diakses di satu membuat kerja tim berjalan sesuai rencanaSaat tim berkolaborasi, Anda dapat melakukan banyak hal hebat. Sekalipun kerja tim tidak selalu mudah, keuntungan dalam inovasi, efisiensi, dan dinamika tim akan sepadan dengan upaya yang diberikan. Jadi, sekarang giliran tim kolaboratif Anda. Kami yakin Anda bisa jarah jauh adalah hal yang sama sekali berbeda. Tetapi, dengan pola pikir dan alat online yang tepat, Anda dapat menghubungkan rekan tim di seluruh dunia dengan kerja jarak jauh dengan Asana
Teamwork & CollaborationMelakukan Kolaborasi Secara Virtual By STUDiLMU Editor Apa itu Virtual Collaboration? Virtual collaboration adalah metode kolaborasi antara tim virtual dengan menggunakan teknologi sebagai media komunikasi. Pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020, banyak perusahan melakukan sistem bekerja dari rumah atau work from home karena adanya pembatasan sosial atau social distancing. Ketika para karyawan bekerja di rumah masing-masing, maka pada akhirnya budaya bekerja pun berubah termasuk kolaborasi. Jika biasanya Anda melakukan kolaborasi dengan rekan kerja secara langsung, maka saat bekerja dari rumah kolaborasi pun berubah secara total. Ketika sebelumnya Anda bisa dengan mudah melakukan meeting rutin secara langsung, namun saat work from home, Anda dan para rekan kerja Anda harus menggunakan platform video conference seperti Zoom atau Google Meet, ditambah dengan hambatan-hambatan seperti signal WIFI yang buruk, lalu gangguan suara-suara dari lingkungan keluarga dan berbagai hambatan lainnya. Lalu, ketika Anda sedang menemui jalan buntu atau mau meminta umpan balik dari rekan kerja Anda, Anda bisa langsung menuju mejanya dan menanyakan langsung, sedangkan ketika Anda bekerja dari rumah, Anda harus menghubunginya melalui pesan atau telepon di mana juga terkadang akan membutuhkan waktu bagi Anda untuk menerima masukan atau umpan balik dari rekan kerja Anda. Kondisi pandemi Covid-19 yang membuat banyak perusahaan melakukan sistem work from home lalu melakukan virtual collaboration, lalu berdampak pula dengan tempat atau kantor yang biasa digunakan. Jika sebelumnya kantor fisik merupakan hal yang sangat penting, maka semakin berkembangnya virtual collaboration maka mulai bermunculnya pula virtual office. Virtual office adalah sebuah kantor virtual dimana mereka masih memiliki alamat fisik perusahaan dan pelayanan terkait dengan pekerjaan dan kantor, namun tanpa mengeluarkan sewa jangka panjang dan staf administrasi. Dengan virtual office, para karyawan bisa bekerja di mana saja tapi masih memiliki alamat surat menyurat, pelayanan penjawab telepon, ruang meeting dan video coference. Virtual office saat ini juga sudah banyak mulai bermunculan di Jakarta. Munculnya virtual office didasari dengan banyaknya pekerjaan remote selama pandemi Covid-19, atau bahkan sebelumnya karena banyak pekerjaan kreatif menggunakan sistem remote dalam bekerja. Virtual office dirasa menjadi solusi karena memang menyediakan sewa yang murah disertai berbagai fasilitas yang memadai. Dengan bermunculnya work from home, virtual collaboration dan berbagai pekerjaan yang berkaitan berbasis online, memunculkan kemungkinan di masa depan bahwa bekerja dapat dilakukan secara virtual, meskipun tidak semua pekerjaan dapat dilakukan secara virtual Alat untuk Melakukan Virtual Collaboration Dalam melakukan virtual collaboration, saat ini banyak aplikasi yang ada untuk menunjang pekerjaan secara virtual atau biasa disebut sebagai virtual collaboration tools, beberapa di antaranya yang bisa digunakan dalam bekerja secara virtual antara lain
SEKOLAH KEBANGSAAN SENAWANG JALAN RHU, TAMAN MARIDA 70450 SEREMBAN ALAT KOLABORATIF / STRATEGI PROFESSIONAL LEARNING COMMUNITIES PLC sksterbaikskscemerlangSTRATEGI PLC DESKRiPSIMenggunakan Protokol Mesyuarat bulanan untukPerbincangan membincangkan artikel Using Discussion Protocols mengenai pelbagai aspek pengajaran dan pembelajaranKelab Buku Sekumpulan guru membaca Book Clubs dan membincang artikel atau buku setiap bulanKumpulan Belajar Belajar atau berbincang Study Groups suatu topik yang Video Pengajaran Menonton dan berbincangGuru klip video pengajaran guru Video Critiques of Teaching Gunakan KaedahMoments PlacementJelajah Pembelajaran Berjalan di sekeliling sekolah learning Walks dan memerhatikan pengajaran guru lain dan aktiviti bilik darjah dengan menggunakan protokol atau focus yang spesifikSTRATEGI PLC DESKRiPSIBimbingan Rakan Sebaya Memerhatikan pengajaranGuru atau Pembimbing guru lain secara sistematikInstruksi dengan menggunakan Peer Coaching/ kitaran pra konferens,Instructional Coaches pemerhatian dan pasca – menggunakanRancangan Pengajaran Sekumpulan guru secaraHarian usaha sama membina satu Lesson Study rancangan pengajaran; diikuti dengan pengjaran/Sesi Perkongsian Guru memerhatikan pengajaran , Teacher Sharing Sessions membuat penambahbaikan semasa sesi Nilai Value Activities Sekumpulan guru bertemu secara kerap untuk berkongsi amalan pengajaran terbaik. Mengelolakan aktiviti kumpulan kecil untuk membincangkan nilai PLC DESKRIPSIAnalisa Data Secara kolektif mengkaji dan Data Analysis membincangkan data agreget murid. TujuanPemetaan Kurikulum adalah untuk mencari pola Curiculum Mapping atau tema agar dapat membuat keputusan tentang penambahbaikan dalam bidang kurikulum atau mengkategorikan Kembali dalam kumpulan yang berbeza. Membangunkan peta kurikulum mengikut topik, stansard dan aktiviti untuk setiap mata pelajaran untuk dijadikan panduan instruksi serta untuk berkongsi dengan murid dan ibu bapaSTRATEGI PLC DESKRIPSIPentaksiran Serentak Guru yang mengajar dalam Common Assessment tahunatau tingkatan yang sama menyediakanKumpulan Rakan Kritikal pentaksiran serentak yang Critical Friends Groups diselaraskan dengan standard dan indicatorPasukan Melintang dan Menggunakan protokolMenegak untuk menkaji dan Horizontal and Vertical membincangkan hasil kerjaTeams murid. Mengelola mesyuarat mengikut tahun atau tingkatan untuk perancangan Bersama. Disamping itu mengendalikan mesyuarat mengikut panitia agar koordinasi dan kesinambungan antara tahun dan tingkatan dapat di capaiSTRATEGI PLC DESKRIPSIInduksi Guru Baharu / Memastikan sokongan danpementeron panduan berbentuk New Teacher Induction / pedagogi, prosuder danMentoring peribadi untuk staf baharu dalam profesion atauUnit atau Projek antara organisasiPelbagai Bidang Merangka unit dan projek Interdisiciplinary Units and antara pelbagain disiplinProjects dan mata PenyelesaianMasalah Satu kumpulan guru yang Problem Solving Groups Bersama-sama membincangkan suatu masalah. Seorang guru memberi deskripsi tentang suatu masalah. Guru-guru yang lain pula meminta penjelasan dan mengemukakan cadanganSTRATEGI PLC DESKRiPSIAktiviti Visi Melibatkan staf dalam aktiviti Vision Activity untuk membangunkan gambaran masa depanPanduan Berasaskan Prinsip organisasi. Bagaimanakah Guilding Principles keadaan bilik darjah dan sekolah lima tahun dariStrategi & Tradisi yang sekarang?dikongsi Common Rituals and Membangunkan satu setStrategies prinsip 4-6 untuk dijadikan panduan dalam membuat keputusan dan mengambil Tindakan. Bersetuju dengan strategi dan tradisi yang dikongsi Bersama agar dapat menumpukan fokus dan mengukuhkan matlamat serta sasaran. Sebagai contoh, meraikan PENGISIAN LAPORAN PLCDisediakan olehPn Siti Salia binti Mohd Ali Penyelaras PLC SK Senawang, NSDK
contoh alat kolaboratif online adalah